PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA BALI
(Dr.Drs.I Gusti Putu Antara,M.Pd )
Oleh:
Nama : Putu Desy Santini Ningsih
Nim : 02.0556.01.10
Semester : IV (Empat)
Prody : Pendidikan Bahasa Bali
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN AGAMA HINDU SINGARAJA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA BALI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata pelajaran : Bahasa Bali
Kelas/semester : IX/1
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : Mampu menanggapi dan memahami bentuk-bentuk Afiksasi
II. Kompetensi Dasar : Memahami bagian –bagian afiksasi dan proses pembentukanya
III. Indikator : 1. Memahami pengertian dari afiksasi
2. Menyebutkan bagian-bagian dari afiksasi.
3. Menyebutkan contoh yang tergolong kedalam
prefiks,konfiks,infiks dan sufiks.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses belajar mengajar selesai diharapkan
1. Siswa dapat mengerti pengertian afiksasi.
2. Siswa dapat membedakan bagian-bagian afiksasi
3. Siswa dapat membuat contoh afiksasi yang tergolong kedalam prefiks,konfiks,infiks dan sufiks.
V. MATERI PEMBELAJARAN
Afiksasi
Dalam bahasa bali terdapat pula bentuk-bentuk afiks. Afiks tersebut dapat digolongkan dalam:
a.prefiks
b.konfiks
c. infiks
d. sufiks
a. prefiks
BB (Bahasa Bali) ada yang produktif dan ada pula yang tidak (kurang) produktif. Yang produktif ialah golongan afiks yang ada umumnya merupakan afiks asli Bahasa Bali,sedangkan yang tidak (kurang) produktif adalah sisipan dan afiks lainnya yang pada umumnya berasal dari bahasa asing (BA).
Prefiks BB yang produktif
1. a- seperti pada kata-kata:
akatih ‘selembar’
asibak ‘sebagian’
abungkul ‘sebuah’
2. ka- seperti dalam kata-kata :
katunjel ‘dibakar’
katugel ‘dipotong’
kasibak ‘ dibelah’
3. sa- seperti dalam kata-kata :
saumah ‘serumah’
sadados ‘sebisanya’
sadurung ‘sebelum’
selain itu ada ‘pa’,ma,pi, nga (seperti pada bentuk dasar yang didahului oleh fonem-fonem: y,r,l,w ),N(prefiks nasal) dengan anggota-anggotanya, m, n, ny
prefiks BB yang kurang produktif yang ada pada umumnya berasal dari BA:
1. pra- seperti pada kata-kata:
mangkin pramangkin ‘seketika’
kanggo prakanggo ‘pemuka masyarakat’
2. para- seperti pada kata-kata :
semeton parasemeton ‘para keluarga’
pamiarsa para pamiarsa ‘para pendengar’
3. pari- seperti pada kata-kata:
polah pari polah ‘kelakuan’
wangde pari wangde ‘diundurkan’
4. maka
5. pati
6. kuma
7. upa
Ada pula prefiks BB yang berasal dari BA yang sangat jarang dipakai,kecuali dalam hubungan dengan BB yang berasaal dari BA.
1. Nir- (nis) seperti dalam kata-kata :
Kala niskala ‘tidak nyata’
Don nirdon ‘tidak berguna’
2. Su- seperti pada kata-kata :
Sila susila ‘kelakuan yang baik’
3. Swa seperti pada kata-kata :
Daya swadaya ‘swadaya’
Karya swakarya ‘bekerja sendiri’
b. Konfiks
Konfiks Dalam BB adalah sebagai berikut ;
1. Pa – an seperti pada kata-kata :
Genah pagenahan
Pagenahan ‘rumah’ (tempat tinggal)
Tadtad panadtadan ‘alat menjinjing’
2. Ma –an seperti pada kata :
Gregot magregotan ‘sarat (keadaan yang memikul sandat berat)
Cangrim macangriman ‘ bernyanyi cangkrim’
3. Ma – in seperti kata :
Ririh maririhin ‘memperdayakan’
c. Sisipan (infiks)
Dalam BB sisipan (infiks) tersebut sama sekali tidak produktif. Oleh karena itu,lebih cenderung mengatakan bahwa BB infiks tidak ada, misalnya :
1. –Um- seperti pada kata-kata :
Guyu gumuyu ‘bersendagurau’
Sanggup sumanggup ‘menyanggupi’
2. –in - seperti pada kata-kata ;
Sambung sinambung ‘bersambung’
d. Sufiks
Sufiks dalam BB dapat disebutkan sebagai berikut :
1. –an seperti pada kata-kata :
Gede gedean ‘lebih besar’
Cerik cerikan ‘lebih kecil’
2. – a seperti pada kata-kata:
Jemak jemaka ‘diambil’
Tugel tugela ‘dipotong’
3. –in seperti pada kata-kata :
Cerik cerikin ‘kecilkan’
Gede gedein ‘besarkan’
4. –ang seperti pada kata-kata :
Jemak jemakang ‘ambilkan’
Tugel tugelang ‘potongan’
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No | Struktur | Kegiatan Pembelajaran | Waktu |
1 | Pendahuluan | -Salam pembuka - Melaksanakan Administrasi kelas (mengabsen siswa,membagikan tugas sebelumnya. Kalau ada). - Melakukan Apersepsi - Menyampaikan Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran. | 5menit |
2 | Kegiatan Inti | EKSPLORASI - siswa menguraikan materi secara singkat. - siswa menjelaskan afiksasi ELABORASI -siswa memberikan contoh prefiks,konfiks, sisipan (infiks),sufiks - siswa mengelompok kan mana yang termaksuk sufiks,prefiks,infiks,konfiks KOMFIRMASI - siswa melaorkan hasil tugas sebelumnya. - guru memeriksa hasil pekerjaan siswa | |
3 | Kegiatan Akhir | -Guru bersama siswa merangkum menyimpulkan pembelajaran. - Memberi tugas mandiri -Salam penutup. | 10 menit |
VII. Pendekatan dan Metode Pembelajaran :
Pendekatan/strategi
Metode/model pembelajaran
VIII. Alat,Bahan,dan sumber Belajar :
Alat : Spidol, papan tulis
Bahan :
Sumber Belajar : LKS Bahasa Bali
IX. PENILAIAN
A. Bentuk Kognitif :
B. Prosedur Penilaian
1. Tes Awal : Tulisan
2. Alat Penilaian : Latihan soal
No | SOAL | KUNCI |
1 | Indahyang para sisia soang-soang ngerereh arti afiksasi! | |
2 | Indahyang soang-soang siswa ngerereh/ngarianin conto sufik,infiks,konfiks,dan prefix! | |
3 | Indahyang para sisia nelantarang perbedaan sufiks,prefix,infiks, lan konfiks! | |
4 | Indahyang para sisia nelantarang pengertian sufiks,infiks,konfik,dan prefix! | |
XI. Rubik Penilaian
a. Rubik Penilaian
KKM : 70
1. K riteria dan Rubik Penilaian
a. Kemampuan menjelaskan
Sangat tepat | Tepat | Cukup tepat | Kurang tepat | Tidak tepat |
100 | 90 | 80 | 70 | 60 |
b. Kemampuan menyebutkan contoh
Sangat Tepat | Tepat | Cukup Tepat | Kurang Tepat | Tidak Tepat |
100 | 90 | 80 | 70 | 60 |
c. Kemampuan menerapkan contoh
Sangat Tepat | Tepat | Cukup Tepat | Kurang Tepat | Tidak Tepat |
100 | 90 | 80 | 70 | 60 |
TRIMS YAW
BalasHapusada gak contoh rincian waktu kegiatan desy geg?
BalasHapus